Xiaomi Resmi Meluncurkan Xiaomi 17 Ultra, Flagship Dengan Kamera Leica yang Sangat Kental

Xiaomi secara resmi meluncurkan Xiaomi 17 Ultra di China sebagai ponsel flagship tertinggi untuk generasi terbarunya. Peluncuran ini menjadi penanda penting bagi lini Ultra, karena Xiaomi secara terbuka memperkenalkan perangkat ini sebagai ponsel kamera yang dikembangkan dengan filosofi fotografi Leica sejak tahap perancangan awal. Xiaomi 17 Ultra tidak diposisikan sebagai flagship serba bisa, melainkan sebagai perangkat yang menjadikan kamera sebagai alasan utama keberadaannya.

Xiaomi juga mengonfirmasi bahwa Xiaomi 17 Ultra telah tercatat dalam sertifikasi Indonesia. Meski tanggal peluncuran global belum diumumkan, pendaftaran tersebut menunjukkan bahwa perangkat ini disiapkan untuk pasar internasional, termasuk Indonesia. Dengan spesifikasi dan pendekatan yang diambil, Xiaomi 17 Ultra ditempatkan di segmen flagship photography, bersaing langsung dengan ponsel kamera kelas atas lainnya.

Diperkenalkan sebagai Ponsel Kamera Premium

Dalam pengumuman resminya, Xiaomi sejak awal menekankan bahwa Xiaomi 17 Ultra dikembangkan dengan sudut pandang kamera. Artinya, sistem kamera tidak dirancang sebagai fitur tambahan, tetapi sebagai inti dari keseluruhan perangkat. Kolaborasi dengan Leica menjadi dasar pengembangan, bukan sekadar label kerja sama.

Leica terlibat dalam pengembangan karakter warna, desain optik, hingga pendekatan antarmuka kamera. Filosofi Leica yang menekankan akurasi warna, gradasi cahaya yang halus, dan hasil gambar yang natural diterjemahkan langsung ke dalam sistem kamera Xiaomi 17 Ultra. Pendekatan ini ditujukan untuk pengguna yang mengutamakan konsistensi dan kualitas hasil foto, bukan efek visual instan.

Sensor 1 Inci sebagai Fondasi Fotografi

Kamera utama Xiaomi 17 Ultra menggunakan sensor 50MP Light Hunter 1050L berukuran 1 inci dengan aperture f/1.67. Ukuran sensor ini menjadi fondasi utama pencitraan karena mampu menangkap cahaya lebih banyak, menjaga detail, dan mempertahankan dynamic range dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Dengan sensor besar, Xiaomi dan Leica dapat menekan ketergantungan pada pemrosesan digital agresif. Hasil foto diarahkan agar memiliki tekstur yang lebih alami, noise yang lebih terkendali, serta transisi cahaya yang lembut. Pendekatan ini sejalan dengan karakter kamera Leica yang mengutamakan kualitas optik sebagai basis utama sebelum pemrosesan perangkat lunak.

Kamera Periskop Leica dengan Zoom Optik Berkelanjutan

Sorotan utama Xiaomi 17 Ultra terdapat pada kamera periskop telefoto 200MP ISOCELL HPE. Kamera ini mendukung zoom optik berkelanjutan dari 75mm hingga 100mm, setara pembesaran sekitar 3,2x hingga 4,3x. Berbeda dari kamera periskop konvensional yang hanya memiliki satu panjang fokus tetap, sistem ini menggunakan pergerakan fisik elemen lensa.

Mekanisme zoom optik berkelanjutan memungkinkan perpindahan framing tanpa penurunan kualitas gambar. Detail tetap terjaga di seluruh rentang zoom, menyerupai pengalaman menggunakan lensa zoom pada kamera profesional. Sistem ini dikombinasikan dengan desain lensa mengambang 3G+5P dalam modul periskop yang ringkas.

Kamera telefoto ini juga telah mengantongi sertifikasi Leica APO. Sertifikasi tersebut berfokus pada koreksi warna dan pengurangan chromatic aberration, memastikan warna tetap akurat dan tepi objek bersih, bahkan dalam kondisi kontras tinggi. Kehadiran sertifikasi ini menegaskan keterlibatan Leica pada aspek optik yang paling teknis.

Konsistensi Warna di Seluruh Lensa

Selain kamera utama dan telefoto, Xiaomi 17 Ultra dibekali kamera ultra wide 50MP. Ketiga kamera belakang ini dituning agar memiliki karakter warna dan eksposur yang konsisten. Dalam fotografi mobile, perbedaan karakter antar lensa sering menjadi masalah, terutama saat berpindah sudut pandang.

Dengan tuning Leica yang seragam, Xiaomi 17 Ultra mampu menjaga identitas visual yang sama di seluruh kamera. Konsistensi ini menjadi nilai penting bagi fotografer dan kreator konten yang membutuhkan keseragaman hasil foto dan video dalam satu rangkaian pengambilan gambar.

Video Dirancang untuk Produksi Serius

Xiaomi 17 Ultra mendukung perekaman video hingga 8K 30fps serta 4K hingga 120fps. Namun fokusnya tidak hanya pada resolusi. Kamera periskop memiliki minimum focus distance hingga 30 cm, memungkinkan pengambilan detail jarak dekat dengan perspektif telefoto, fitur yang jarang ditemukan di smartphone.

Karakter warna video juga diselaraskan dengan hasil foto, sehingga memudahkan proses color grading dan editing lanjutan. Pendekatan ini menunjukkan bahwa Xiaomi 17 Ultra dirancang untuk kebutuhan produksi visual yang lebih serius, bukan sekadar konsumsi konten.

Performa dan Sistem Pendukung Kamera

Untuk menopang sistem kamera yang kompleks, Xiaomi 17 Ultra ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5 dari Qualcomm, dipadukan dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1. Xiaomi juga menerapkan sistem pendinginan dua jalur yang memisahkan pembuangan panas antara chip utama dan modul kamera.

Langkah ini penting karena pemrosesan foto resolusi tinggi dan perekaman video berdurasi panjang menghasilkan beban panas besar. Dengan manajemen panas yang lebih terfokus, performa kamera dapat dijaga tetap stabil dalam penggunaan intensif.

Identitas Xiaomi 17 Ultra

Melalui peluncuran resminya, Xiaomi memperkenalkan Xiaomi 17 Ultra sebagai flagship dengan identitas yang tegas. Kamera Leica bukan sekadar fitur unggulan, melainkan fondasi pengembangan perangkat. Sensor besar, zoom optik berkelanjutan, konsistensi warna, hingga dukungan kontrol manual dan aksesori kamera dirancang sebagai satu sistem yang utuh.

Xiaomi 17 Ultra hadir sebagai ponsel bagi pengguna yang menjadikan fotografi sebagai prioritas utama. Dalam konteks tersebut, peluncuran Xiaomi 17 Ultra bukan hanya memperkenalkan produk baru, tetapi juga menegaskan arah Xiaomi di segmen flagship, yakni menempatkan kamera sebagai pusat dari seluruh pengalaman penggunaan.